Kalau berkunjung ke Museum East Martello, Florida, kita bisa melihat
sebuah boneka berumur lebih dari satu abad, Robert the Doll. Boneka
berukuran seperti bocah kecil ini sangat terkenal, lho! Bukan karena
boneka peninggalan abad ke-19 ini lucu, tapi karena horor!!! hiii….
Kisahnya berawal sekitar tahun 1896, ketika keluarga Otto memberikan
boneka kepada anak bungsunya Robert Eugene Otto. Saking terpikatnya,
sang anak memberikan namanya sendiri, Robert, kepada boneka itu, dan
mengganti panggilan dirinya menjadi, Gene.
Semenjak itu, kejadian demi kejadian aneh terjadi di rumah keluarga
Otto, dari mulai terdengar suara tawa asing, berbagai kekacauan dan
kerusakan, sampai laporan para tetangga yang melihat penampakan
mengerikan Robert.
Yang paling parah, Robert sepertinya memperbudak Gene hingga bocah
tersebut shock dan ketakutan. Melihat ketidakberesan tersebut, keluarga
Otto menyingkirkan Robert ke loteng.
Ketika Gene sudah dewasa, ia menemukan kembali boneka Robert.
Dalam waktu singkat, boneka itu pun kembali “menguasai” diri Gene,
hingga ia nyaris gila. Warga kota yang melewati rumah keluarga Otto
dihantui teror Robert dari jendela kamarnya.
Kabarnya, kejadian mengerikan itu terus berlanjut sampai museum tempat
tinggal Robert sekarang.
2. Lukisan The Crying Boy
Pada tahun 1985, Inggris dibuat heboh dengan rangkaian kebakaran yang
terjadi secara misterius. Kehebohan pun berlanjut ketika ditemukan bahwa
di semua rumah yang nyaris terbakar habis, terdapat sebuah benda yang
tidak tersentuh api, yaitu lukisan anak laki-laki yang menangis.
Kabar yang lebih mengejutkan muncul, ternyata sebelumnya sudah banyak kasus serupa lain yang tidak meninggalkan petunjuk logis.
Setelah ditelusuri, konon sang objek lukisan tersebut adalah seorang anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terbakar.
Tak berapa lama setelah lukisan tersebut diproduksi, studio sang pelukis
hancur terlalap api. Bocah tersebut pun kemudian tewas dalam sebuah
ledakan. Katanya, arwah si bocah-lah yang menghantui melalui tangisan
dalam lukisan tersebut.
Untuk menghilangkan kutukannya, sebuah terbitan lokal pun menggelar aksi
pembakaran lukisan yang diproduksi secara massal tersebut. Banyak
lukisan berhasil dimusnahkan, tetapi diperkirakan masih ada ribuan
cetakan lainnya beredar di seluruh dunia.
3. Mumy Firaun
Jangan pernah coba-coba mengutak-atik mummy Firaun beserta barang
peninggalannya, kalau kita gak mau bernasib sama seperti Carnarvon.
Pembesar Inggris ini, konon mendadak meninggal dunia setelah membongkar
kuburan Tutankhamun, salah satu Firaun pada tahun 1923.
Anehnya lagi, di hari Carnarvon meninggal, seluruh listrik di Kairo pun
padam tanpa ada yang tahu penyebabnya.
Tutankhamun merupakan Raja Mesir yang memiliki kisah tragis. Diangkat
sebagai Firaun ketika berumur 9 tahun, ia hanya sempat sekejap merasakan
kekuasaan. Belum genap 19 tahun, ajal menjemputnya.
Penyebab kematiannya masih belum mencapai titik terang, walaupun banyak
yang percaya akan adanya konspirasi pembunuhan sadis terhadap raja belia
tersebut.
Misteri Tutankhamun pun terus berlanjut hingga kini.
Katanya, terdapat kutukan bahwa barangsiapa yang mengganggu sang raja
dalam tidur panjangnya, akan merasakan kemalangan. Walaupun banyak yang
meragukan kutukan tersebut, hal aneh terus terjadi.
Seorang petugas berkebangsaan Amerika yang membawa topeng Tutankhamun
kabarnya mendadak terserang stroke, dan seorang pemuda Jerman yang nekat
mencuri salah satu harta karun Tutankhamun mati dengan mengenaskan.
4. Keris Bertuah
Seringkali kita dengar cerita mengenai senjata khas Indonesia yang
memiliki kekuatan sehingga dapat bergerak, berdiri, bahkan terbang
dengan sendirinya. Kisah itu pun dibarengi dengan kejadian mistis
mengerikan.
Salah satu legenda yang terkenal sampai sekarang adalah kisah kesaktian
keris buatan Mpu Gandring. Keris sakti tersebut banyak menelan korban,
termasuk pembuatnya. Mpu Gandring dihabisi degan sadis oleh pemesan
keris tersebut, Ken Arok.
Sejak itu, keris Mpu Gandring tidak berhenti meminta tumbal yang haus
kekuasaan, termasuk Ken Arok dan keturunannya. Konon, katanya, keris
tersebut kemudian dibuang ke laut dan berubah wujud menjadi seekor
naga.
Dan ternyata sampai saat ini pun masih banyak pembuat keris sakti alias
keris pusaka. Pembuatannya pun harus melalui tahap yang berat seperti
mencocokkan tanggal lahir dan tujuan si pemesan, berpuasa, melakukan
perhitungan dengan penanggalan Jawa, dan banyak ritual lainnya.
Legenda keris Mpu Gandring pun dipegang teguh sampai sekarang, bahwa keserakahan akan berujung pada kehancuran.
No comments:
Post a Comment